Sebagai
jalan utama menuju area concentrating serta berbagai portal untuk akses ke tambang
bawah tanah, ‘jalan tersebut’ memang sangat vital. Namun kondisi pada salah
satu titiknya beberapa kali mengalami kelongsoran dan membuatnya seringkali
ditutup pada keadaan cuaca tertentu. Membangun sebuah terowongan logam di
sekitar area tersebut adalah salah satu solusi alternatif.
Substansi
utama terowongan ini adalah metal panel dari bahan logam yang bisa dirakit
menjadi sebuah bentuk terowongan, persis seperti sebuah culvert raksasa terbalik (sehingga ada yang menyebutnya
sebagai Metal Culvert Project). Panel tersebut memang sudah difabrikasi oleh
vendor. Namun untuk merakitnya diperlukan semacam struktur perakit dan tambahan
struktur baja untuk pondasi sesuai dengan technical
guidance yang harus ‘kami’ fabrikasi sendiri.
Proses
assembly harus dibantu oleh equipment untuk support struktur
perakit. Satu tim dengan kompetensi structural/rigger
juga harus memahami sepenuhnya perannya masing-masing saat assembly mulai dari alignment, bolting, dsb.
Di
sisi lain kru civil bisa membuat
dasar pondasinya yang terbuat dari concrete,
dan di atasnya akan dipasang struktur baja untuk pondasi yang sudah selesai
difabrikasi. Setelah pondasi dan tunnel-nya selesai di-assembly, selanjutnya
diinstall di atas pondasi yang sudah disiapkan. Terakhir adalah pembetonan
struktur atas yang perannya sangat vital sebagai aggregate untuk struktur tunnel. Struktur beton ini berada di
antara 2 lapis panel metal. Selain itu masih ada pekerjan utilities pendukung
misalnya drainage, electrical untuk lighting, dsb.
Tantangan
utama yang kami hadapi dalam project ini
sebenarnya adalah kondisi cuaca. Maklum lokasi project berada pada zona rawan longsor (ya kan memang inilah latar
belakang project ini).
Project
ini cukup menarik, terutama saat proses assembly
setiap segmen tunnel. Rasanya
banyak bangunan yang seharusnya bisa kita buat dari portable parts seperti ini.
Keren Mas Terowongannya
ReplyDelete