Alkisah railway project CIP - GBC akan dimulai dari CIP, sebuah daratan baru yang terbentuk dari hasil pemindahan sekitar 3 juta ton material tanah dan batuan (baca disini). CIP adalah sebuah integrated facilities untuk mendukung operasional tambang bahwa tanah di masa depan yang berlokasi di depan AB portal. Jadi sebelum railway project dikerjakan terdapat beberapa fasilitas yang harus lebih dulu dikerjakan. Setidaknya sejak saya bergabung di CIP Project Control, ada beberapa project yang kami kerjakan dan sebenarnya merupakan predecessors dari railway project (external dependency) antara lain Bukit Batu Drainage, Power Line & Fiber Optic Relocation, dan RCRY Drainage, juga beberapa project dinding penahan dan rock fence. Beberapa project tersebut memiliki banyak cerita terutama ada beberapa milestone yang menjadi penentu railway project,
Power Line & Fiber Optic Relocation
Urgensi proyek ini sebenarnya lebih kepada masterplan of new facilities secara keseluruhan vs existing condition. Intinya adalah jalur power line & FO yang sudah ada harus digeser ke arah utara di dekat berm pada bagian crest dari lereng yang baru terbentuk. Hal ini sangat penting karena existing power line & FO termasuk support-nya harus segera dibongkar sebagai syarat dimulainya railway project.
RCRY/Middle Drainage
Sebelah selatan CIP adalah bukit yang memiliki beberapa jalur drainase alami dan nampak elok dipandang karena terdapat beberapa air terjun. Dengan curah yang sangat tinggi, tentu saja debit airnya sangat besar. Jadi air tersebut harus menyebrang melalui CIP ke sungai Aghawagon di sebelah utaranya. Selain itu air permukaan se-antero CIP Ridge Camp Rail Yard juga harus direkayasa sedemikian rupa. Alhasil ada semacam jaringan drainase di RCRY yang terdiri dari jalur primer untuk fungsi utama air dari bukit, serta jalur sekunder maupun tersier yang lebih kecil dengan fungsi berbeda dan akan berujung ke jalur primer. Drainage disini bukan berarti selokan kecil seperti di perumahan, tetapi drainage besar yang umumnya berbentuk concrete U-culvert yang ditutup bagian atasnya. Untuk yang primer ukurannya lebarnya lebih dari 1 meter.
Dari sisi scheduling menurut saya RCRY drainage ini sangat menaraik. Dalam waktu sesingkat-singkatnya semua jalur drainase yang crossing dengan railway harus selesai, tak peduli primer, sekunder, atau tersier. Dalam waktu sesingkat-singkatnya pula setidaknya jalur primer harus berfungsi karena mengalirkan air dari bukit juga prioritas. Disinilah penentuan sequence pekerjaan menjadi begitu penting. Karena 'dikejar' oleh railway project, maka terlebih dahulu harus dipastikan sequence project tersebut di RCRY. Dan itu artinya dua project yang penjadwalannya harus dimatangkan. Setelah melalui pembahasan panjang, akhirnya disepakatiliah sequencing RCRY Drainage. Tim konstruksi terbagi menjadi 3 tim. Satu tim didedikasikan khusus untuk menyelesaikan jalur primer. Dua tim lain secara paralel mengerjakan jalur primer lain maupun primer dan sekunder yang crossing dengan railway disesuaikan dengan sequence railway project.
Kenangan utama dari penjadwalan project ini adalah gambar RCRY drainage yang dicorat-coret dengan warna berbeda untuk menunjukkan eksekutor dan sequence serta meeting yang melibatkan banyak pihak.
South Side Drainage & Barber Creek
Secara fungsi South Side Drainage termasuk ke dalam satu sistem dengan RCRY yang berperan sebagai jalur primer yang membentang sepanjang Bukit Batu di sebelah selatan CIP. Sementara scope Barber Creek dimulai dari Barber Creek Dam di Bukit Batu sebelah tenggara dan dialirkan ke Sungai Aghawagon melalui jalur timur.
South Side Drainage & Barber Creek
Secara fungsi South Side Drainage termasuk ke dalam satu sistem dengan RCRY yang berperan sebagai jalur primer yang membentang sepanjang Bukit Batu di sebelah selatan CIP. Sementara scope Barber Creek dimulai dari Barber Creek Dam di Bukit Batu sebelah tenggara dan dialirkan ke Sungai Aghawagon melalui jalur timur.
Diversion Wall
Lokasi 'tembok beton raksasa' ini ada di sebelah tenggara RCRY dan menjadi prioritas karena safety issue terkait rockfall. Area yang dilindungi adalah beberapa existing facilities misalnya Aggregate Plant dan yang paling penting adalah AB Tunnel.
Cable Fence
Dari namanya mungkin bisa ditebak struktur dari 'pagar' ini. Struktur baja yang sebut saja sebagai post fence dan sudah difabrikasi di shop akan dipasang di atas pondasi beton setiap jarak beberapa mater. Kemudian beberapa structural cable akan dibentangkan dan terikat pada saat melewati post fence. Sebenarnya di bawah bentangan cable tersebut juga ada dinding beton yang cukup tinggi. Dari sisi volume pekerjaan concrete untuk project ini sangat besar, apalagi dipadu dengan concrete drainage (South Side Drainage) yang membentang mengikuti dinding beton tersebut. Pada project ini saya sangat menekankan mulai dari tahap estimasi agar WBS pekerjaan disusun dengan sebaik mungkin dengan membaginya menjadi beberapa segment untuk mempermudah controlling. Hal menarik lainnya adalah berdasarkan JSA (Job Safety Analysis) pekerjaan tidak boleh dilakukan saat hujan atau kondisi cuaca tertentu sesuai dengan peringatan dari department yang berwenang. Tentu saja menjadi semakin menarik karena perencaannya harus memperhatikan faktor tersebut.
-Hz-
2011
No comments:
Post a Comment