Membangun Jalur Kereta di Perut Bumi II - Hamzah Maulana

Post Top Ad

Membangun Jalur Kereta di Perut Bumi II

Membangun Jalur Kereta di Perut Bumi II

Share This
Sebagai penggemar kereta, pengguna kereta sejak kecil, dan pegiat kereta (baca disini); rasanya terlibat di dalam project ini adalah salah satu impian yang tercapai. Project ini membuat saya memperoleh pengalaman sangat berharga tentang desain dan konstruksi rel kereta api. Terlebih medan yang dihadapi cukup unik, berada di pegunungan dengan elevasi di atas 2000mdpl dan sebagian besar berada di terowongan. Usai memperoleh drawing dari Aec*m, koordinasi persiapan menjadi lebih intens dilaksanakan. Secara rutin setiap minggu juga digelar meeting khusus persiapan project railway lengkap dengan progress dari berbagai sub-project sebagai predecessor-nya,

Pekerjaan persiapan di depan AB Tunnel
Pembahasan mengenai metode konstruksi menjadi salah satu pokok bahasan utama. Lebih ditekankan konstruksi kepada per segment lengkap dengan segala resources-nya termasuk equipment yang diperlukan dengan mempertimbangkan referensi yang ada. Dalam tahap tersebut kami juga melakukan beberapa simulasi dengan bantuan Primavera. Selain itu persiapan material terutama gravel untuk ballast juga tak kalah penting. Termasuk kesiapan Aggregate Plant kami untuk dapat menyuplai kebutuhan tersebut. Kami harus menghitung kebutuhan ballast, produktivitas Aggregate Plant, waktu yang diperlukan, hingga mobilisasi gravel dengan Articulated Dump Truck. Pengujian sample dari material untuk ballast di laboratorium sebuah universitas juga sudah dilakukan untuk memastikan ketentuan teknisnya. Yang tak kalah penting adalah pengadaan concrete sleeper yang pada akhirnya diputuskan untuk outsourced lengkap dengan komitmen tanggal selesai dan pengiriman. Di sisi lain pembahasan mengenai material expediting tak bisa disepelekan. Dalam hal ini material yang dimaksud adalah rel yang dilakukan pembelian langsung ke vendor. Progress pengapalan terus diupdate untuk bisa memastikannya tiba sesuai dengan target konstruksi.

Sesuai dengan grafik dari PMBOK berikut ini, planning process group memiliki level of process interaction yang lebih besar di tahap awal. 'Do right at the first time' untuk menjamin kualitas planning dan memudahkan monitoring & controlling process.


gambar ini diambil dari http://pmbok5.wordpress.com/2013/09/24/chapter-projectmanagementprocesses/

Back to laptop... (sedang mempersiapkan MoM untuk bahan meeting mingguan CIP setelah berkutat dengan progressing & reporting beberapa sub-project CIPdokumen teknis pendukung, dan tentu saja Pearl Jam!).


Link Beritanya di:



Freeport Transport Will Operate Mine Train

Timika (ANTARA News) - PT Freeport Indonesia will operate a railway for transporting employees and materials to serve mine on a number of underground mines like Grasberg Block Cave (GBC), Big Gossan (BG), Deep Mill Level Zone (DMLZ) and Wild Cats (KL .)

Superintedent DMLZ Tunnel Operations of PT Freeport Indonesia, Rifki Bastiawarma in Timika, on Tuesday, said the division of the underground mine or underground mine of PT Freeport Indonesia has inaugurated the railroad tracks along the 18 kilometers in the CIP Tunnel Portal Ali Boediardjo on Friday (27 / 5).

"Rail trains in the Tunnel Ali Boediardjo is part of a long-term planning expansion of underground mine of PT Freeport. This project is a CIP project to the fourth stage," said Rifki.

He said the CIP project four stages were done from 2008 begins with the excavation area called the rock. About three million tons of soil material moved to the expansion of CIP Rail Yards is now known as Camp Ridge Rail yards.

"The next project is a railroad job. Later, this train will serve the transport employees, transporting materials and explosives needed for the expansion of underground mining operations," said Rifki.

Senior Vice President of PT Freeport Underground Mine, Kelly Osborne gives an appreciation for the hard work the team has built a railway project CIP underground mine of PT Freeport.

"This achievement is the result of cooperation of all employees as a team" he said.

Kelly said, the students Apprentice Nemangkawi Mining Institute (IPN) which was involved in the construction project was part of a future underground mine of PT Freeport.

While Vice President of Underground Operations of PT Freeport, Djoko Basuni request IPN employees and students who work in the mines underground Freeport to follow the existing working procedures in order to work properly and safely. (E015 * Z002/K004)

Post Bottom Ad

Pages